Distributor Kompresor –Seperti yang telah dijelaskan pada beberapa artikel sebelumnya, diketahui bahwa ada beberapa tolak ukur yang bisa digunakan untuk menentukan kompresor yang tepat untuk beberapa industri, salah satunya adalah tekanan. Dan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara mengukur tekanan tersebut secara lebih mendalam lagi. Untuk itu, mari simak artikel berikut ini, selengkapnya.

Dalam sebuah mesin kompresor udara, biasanya terdapat tiga jenis pengukuran tekanan, antara lain adalah Pressure Gauge, Absolut Pressure, dan Differential Pressure yang ketiganya masih memiliki keterikatan satu sama lain. Berikut Polapetro sebagai Kompresor Udara terbaik akan membagikan beberapa penjalasan singkatnya untuk Anda.

 

  1. Pressure Gauge (Tekanan Gauge)

Pada umumnya, tekanan gauge yang akan diukur akan mengarah kepada tekanan atmosfer. Satuan besaran dari pengukuran pressure gauge ini dilambangkan dengan g pascal gauge atau Pa G, atau biasa disebut juga dengan psig atau pound square per inch gauge. Cara mengukurnya sendiri adalah dengan menentukan perbedaan yang terdapat antara tekanan sebuah atmosfer disekitar dengan tekanan yang ada di dalam kompresor.

 

  1. Absolute Pressure (Tekanan mutlak)

Hampir sama dengan pressure gauge, tekanan mutlak ini ini dipengaruhi oleh tekanan atmosfer juga. Kita bisa mengambil contoh seperti perubahan gas yang terdapat pada sbeuah minuman soda. Demi mendapatkan ketepatan yang teratur dan konsisten, maka harus dilakukan penggunaan metode vakum ataupun metode ruang hampa. Pada penggunaannya, absolut pressure akan mengukur perbedaan yang terdapat diantara vakum referensi dengan tekanan yang nantinya akan diukur.

 

  1. Differential Pressure (Tekanan Diferensial)

Jika antara dua tekanan diatas masih terbilang mirip, maka untuk differential pressure memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Ini dikarenakan differential pressure transmitter tidak mengacu ataupun menggunakan berbagai referensi tekanan. Yang jelas dalam pengukuran differential pressure ini, harus diketahui perbedaan perubahan peningkatan atau peningkatan dari salah satu tekanan lain yang ada pada kompresor udara.

 

Pada dasarnya, pengukuran differential tidak selalu menghitung tentang mana yang lebih rendah dari dua tekanan vakum, tekanan atmosfir, ataupun tekanan lain yang terdapat pada kompresor udara. Pengukuran tekanan differential lebih kepada menghitung selisih perbedaan yang terdapat diantara dua tekanan lainnya.

Baca Juga : Cari Kompresor Angin

Itulah tadi beberapa informasi singkat tentang berbagai jenis pengukuran tekanan yang sering digunakan pada sebuah kompresor udara. Jangan ketinggalan informasi menarik lainnya seputar kompresor udara hanya di www.polapetro.co.id selaku distributor kompresor udara terbaik di Indonesia. Disini Anda juga bisa mendapatkan berbagai produk kompresor berkualitas bagi kebutuhan bisnis Anda hanya di Polapetro.