Distributor Kompresor Setelah sebelumnya kita membahas tentang kompresor industrial dengan model screw. Maka kali ini, Polapetro akan membahas secara khusus tentang berbagai komponen dasar dan yang paling utama dari sebuah kompresor udara dengan model piston. Mari kita bedah setiap komponennya satu per satu, antara lain:

 

1. Kerangka (frame)

Sesuai namanya, kerangka memiliki fungsi senagai sebuah wadah dudukan bagi poros engkol, silinder, bantalan, hingga sebagai tempat untuk menampung minyak pelumas dari kompresor udara.

 

  1. Poros engkol ( Crank Shaft)

Memiliki fungsi sebagai pengubah cara gerak, dari yang awalnya berbentuk rotasi, menjadi sebuah pergerakan yang bersifat translasi atau lurus secara bolak-balik.

 

  1. Batang penghubung (Connecting Rod)

Setelah gaya dibentuk oleh Crank Shaft, maka kemudian energi tersebut akan disalurkan melewati Connecting Rod menuju batang torak melalui cross head. Penyaluran energi ini berfungsi agar dapat menahan beban yang dihasilkan ketika proses kompresi. Connecting Rod sendiri harus memiliki bentuk yang tahan bengkok dan juga memiliki kekuatan yang besar.

 

  1. Sistem Kepala Silang (Cross Head)

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa Cross Head yang mampu meluncur di sebuah bantalan luncurnya ini memiliki fungsi untuk menyalurkan energi atau gaya menuju batang torak.

 

  1. Silinder (Cylinder)

Silinder ini berfungsi sebagai tempat duduknya water jacket serta cylinder liner.

 

6.Silinder garis (Cylinder Liner)

Setelah piston torak mengeluarkan gaya untuk proses pengembangan (ekspansi), pemasukan, kompresi, hinga pengeluaran, tentunya membutuhkan sebuah jalur lintasan. Lintasan inilah yang diberi nama sebagai silinder garis atau Cylinder Liner.

 

  1. Pelindung Silinder Depan Dan Belakang

Untuk mendapatkan hasil kompresi yang baik, maka udara yang berada didalam silinder harus ditahan agar tidak keluar. Dan untuk menahannya tersebut digunakan pelindung pada bagian depan dan belakang, atau yang biasa disebut dengan cylinder cover front and rear.

 

  1. Water Jacket

Water jacket bisa juga dikatakan sebagai sebuah ruangan yang memiliki fungsi untuk sirkulasi udara yang menggunakan air sebagai pendinginnya.

 

  1. Torak (Piston)

Menjadi bagian yang paling penting dalam sebuah kompresor udara berjenis piston. Karena piston it sendiri adalah bagian yang mampu menahan gas serta udara ketika proses suction (pemasukan), kompresi, hingga pengeluaran.

 

  1. Cincin Torak (Piston Rings)

Biasanya, udara yang berada di sebuah silinder garis dan berada di permukaan sebuah torak, kerap mengalami kebocoran. Untuk itulah ada komponen Piston Rings untuk menanggulangi masalah kebocoran tersebut.

 

  1. Batang Torak (Piston Rod)

Komponen yang satu ini berfungsi untuk secara terus meneruskan melanjutkan gaya dari cross head menuju piston.

 

  1. Cincin Penahan Gas (Packing Rod)

Tak jauh berbeda dengan cincin torak, maka cincin penahan gas ini juga berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran pada cylinder akibat terdapatnya celah dari beberapa bagian. Dan agar udara tersebut tidak keluar, maka harus menggunakan cincin penahan gas atau Packing Rod yang di terdiri dari beberapa segmen cincin.

  1. Ring Oil Scraper

Sedikit berbeda dengan cincin yang lainnya, maka komponen cincin yang satu ini berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran terhadap minyak pelumas.

 

  1. Katup Kompresor (Compressor Valve)
    Komponen yang satu ini bekerja dengan cara membuka dan menutup secara otomatis, dan berfungsi untuk memberikan pengaturan terhadap masuk serta keluarnya udara terhadap kompresor udara.

Dapatkan informasi lainnya secara lengkap terkait dengan kompresor udara untuk industri hanya di Polapetro.co.id, selaku distributor kompresor terbaik di Indonesia. Jangan lupa juga, bagi Anda yang cari kompresor angin untuk kebutuhan industri, bisa juga langsung mengunjungi polapetro.co.id untuk mendapatkan berbagai produk kompresor udara yang sesuai dengan kebutuhan Anda.